Sejarah Desa

Sejarah Desa

2.1.1. Legenda Desa (Sasakala)

Desa Weninggalih yang letaknya di dusun II Kp. Rawabogo Rt.007/003 yang konon katanya wilayah tersebut dilingkupi dengan pepohonan besar yang sangat lebat dan rindang mayoritas pepohonan tersebut pohon kayu dan bambu serta pepohonan yang lainnya, menurut sumber yang kami terima bahwa di daerah tegal majeran yang merupakan bagian daerah weninggalih terdapat sebuah daratan, yaitu daratan sebagai tempat untuk menggembala kambing dan domba dan tempat bermain, di sebelahnya tegal majeran katanya ada makam  “ mbah sancang “ kadang kala angker jika ada yang usil, dan menurut sumber yang lain bahwa katanya makam tersebut sangat keramat yang gelap karena tertutup oleh pepohonan dan konon katanya jika senjata ditembakkan ke tempat tersebut seolah-olah tidak sampai sasaran dan menurut sumber yang ada bahwa ada sebuah pohon yang letaknya tidak jauh dari tegal majeran ada sebuah pohon “ benda “ yang sampai saat ini masih ada, dan sampai saat ini tidak ada yang berani untuk menebangnya entah kenapa ? mungkin ada seuatu hal  akibatnya

Sumber lainnya pada jaman penjajahan belanda daerah yang sangat gelap sehingga jadi tempat   persembunyian, katanya penjajah tidak bias masuk dan ada keinginan untuk menggempur daerah itu seolah-olah tidak terlihat apa-apa, katakanlah Kp. Rawabogo Rt.006/003 atau lebih dikenal Kp. Pasir limus gelap tidak ada tempat persembunyian, padahal masyarakat diam disitu untuk bersembunyi tetapi penjajah seolah-olah tidak melihat apa-apa, katanya ada makam “ leluhur “ yang dijadikan keramat untuk menjaga daerahnya .

Dari cerita itu, legenda tersebut maka kita dapat memberikan sebuah makna bahwa segala sesuatu itu pasti ada sejarahnya dan cerita rakyat, pada saat sekarang orang sudah mengenal Iptek  sedangkan pada zaman dahulu orang tidak terpaku pada Iptek seseorang lebih mencintai keadaan alamnya dan memanfaatkan alam alam menghidupi kebutuhannya.

2.1.2. Terbentuknya Desa Weninggalih

Desa Weninggalih adalah terbentuk sejak adanya ijin dari Pemerintah yang merupakan pemekaran dari Desa Sirnagalih yang termasuk dari wilayah kecamatan Jonggol, dimekarkan karena beberapa faktor. Pertama adanya keinginan warga untuk dimekarkan dari Sirnagalih Kedua Pusat Pemerintahan yang sangat jauh diangkau oleh Masyarakat karena mungkin transfortasi sangat sedikit untuk menjangkau pusat pemerintahan Desa atas dasar keinginan warga, akhirnya pemerintahan kecamatan mengijinkan untuk dimekarkan mejadi 2 wilayah yaitu Sirnagalih dan Weninggalih.

Weninggalih berasal dari kata Wening dan Galih. Wening berarti Bersih dan Galih berarti Hati. Bisa diartikan bahwa Hati yang bersih atau  masyarakat yang memiliki hati yang bersih, sehingga dari kalimat tersebut, menandakan bahwa mudah-mudahan masyarakat weninggalih memiliki hati yang bersih, rendah hati dan menjauhkan diri dari sikap iri dengki dan kedendaman diantara sesama.

Kantor Desa weninggalih terletak di Kp. Rawabogo Rt.007/003 yaitu daerah berada ditengah tengah Pusat Pemerintahan Desa, menurut sumber yang ada katanya Rawabogo dahulunya “ Rawabelentuk “ yang menurut cerita ada Rawa yang terdapat Air yang banyak di kelilingi kodok yang sangat kecil-kecil tetapi suaranya sangat nyaring didengar, apalagi pada musim penghujan, kemudian “ Rawabelentuk “ disempurnakan menjadi kata Rawabogo yang berasal dari kata Rawa dan Bogo, katanya di daerah tersebut dahulunya ada Rawa yang sangat besar dan banyak sekali anak ikan sehingga banyak orang-orang yang pergi memancing sebagai melepaskan kejenuhan. Rawa tersebut tidak pernah surut airnya , entah kenapa ?? Mungkin ada sesuatu kejadian yang sangat luar biasa yang akhirnya dinamakan lah Rawabogo. Karena Desa Weninggalih merupakan pemekaran Dari Desa Sirnagalih, maka perlu kami sampaikan bahwa, Desa Sirnagalih pertama kali dipimpin oleh seorang pahlawan dan sebagai panutan masyarakat yang bernama Bpk. H. Mansyur beliau menjabat pada masa penjajahan beliau yang memimpin kepemerintahan, dan yang menjadi juru tulisnya /stafnya yaitu bapak Jasir yang merupakan menantu dari bpk. H. Mansyur, setelah masa pemerintahan itu selesai Desa Sirnagalih kemudian dilanjutkan oleh bapak Sueb.

Dahulu pada pemerintahan H. Mansyur kantor Desa Sirnagalih itu terletak didaerah yang mau ke arah menteng, dan setelah H. Jakaria terpilih menjadi kades maka kantor Desanya dipindahkan  dekat jalur umum pada saat sekarang digunakan dan pada tahun 1981 maka Desa Weninggalih menjadi pemekarannya dari desa Sirnagalih.

  1. Urutan Pejabat  Desa Weninggalih   

NO

NAMA KEPALA DESA

TAHUN

KETERANGAN

1

H. Ruminan

1981 s/d 1989

Kades Pertama Th. 1981 pemekaran dari Desa Sirnagalih

2

H. Holid

1990 s/d 1998

Kades kedua 1 Periode

3

Ujang Bahrudin

1999 s/d 2007

Kades Ketiga 1 Periode

4

H. Jaorip Priatna

2007

Plt. Kades selama 3 bulan

4

Kusmiaji

2007 s/d 2013

Kades ke empat 1 Periode

5

Kusmiaji

2013 s/d 2019

Kades ke lima 1 Periode

6

Samsu

2019

Pejabat sementara selama 6 bulan

5

Mamat Rahmat, S.T

2019 s/d  …..

           Kades ke enam